Smartfren Andromax Es/C46B2G
Price: IDR 799,000,-
Bisa dibilang saya mungkin adalah salah seorang veteran downloader yang dari zaman kuliah setia menggunakan produk ISP besutan Smart (sekarang berganti nama menjadi Smartfren). Download konten digital berpuluh-puluh GB tak gentar saya lakukan ketika saat itu provider Smart belum memberlakukan FUP (Fairly Usage Policy) yang membebankan kecepatan internet ketika mencapai batas kuota tertentu.
Ketika Smart memutuskan mengakuisisi Fren, mulailah babak baru dimana Smart berevolusi menjadi Smartfren dengan kebijakan baru yang menggerus kesetiaan para pelanggannya salah satunya adalah dengan diberlakukannya FUP. Ada yang menyerah pindah beralih ke jaringan GSM 3G yang memang diakui memiliki sinyal kuat bila dibandingkan dengan jaringan EVDO milik Smartfren yang diklaim setara dengan 3G, ada pula yang berpindah pada jaringan internet sejenis Telkom Speedy atau First Media dengan fiber optiknya. Tetapi tidak sedikit pula yang tetap bertahan karena paket internet yang ditawarkan Smartfren cukup kompetitif dengan saingannya yaitu jaringan GSM.
Memasuki tahun 2014-2015, saya dengar melalui isu bahwa kebijakan menkominfo mempengaruhi keberlangsungan jaringan CDMA di tanah air, namun Smartfren tetap bertahan kokoh bahkan bersama kompetitornya di jaringan GSM ikut bermain di jaringan generasi ke empat (4G) tentunya dengan paket internet yang cukup menarik minat.
Tentunya menikmati jaringan 4G tidak dapat dilakukan jika tidak memiliki handphone atau modem yang mendukung pita jaringan 4G. Maka dari itu pihak Smartfren menyediakan varian seri terbaru ponselnya yang mendukung jaringan 4G, dan pada kesempatan kali ini saya akan memberikan review salah satu dari jajaran ponsel terbaru milik Smartfren yaitu: Smartfren Andromax Es.
Spesifikasi Smartfren Andromax Es/C46B2G
Dual Sim Card (4G LTE/CDMA & 2G GSM )
Layar: 4” WVGA
ROM: 8 GB
RAM: 1 GB
Koneksi: Wi-fi & Bluetooth 4.0
OS: Android 5 (Lolipop)
CPU: Snapdragon 410 Quad Core 1.2 GHz Cortex A53
GPU: Adreno 306
Camera: 5 Mp Flash (Depan & Belakang)
Battery: 1500 mAh
Sebenarnya seri Es memiliki saudara kembar yaitu seri Ec, yang membedakan keduanya adalah Es dibuat oleh Hisense sedangkan Ec dibuat oleh Haier, manajemen pengolah audio seri Es dipercayakan kepada Dolby sedangkan pada seri Ec menggunakan DTS. Selebihnya keduanya memiliki spesifikasi yang sama.
Memang dari seri handphone Andromax 4G yang dikeluarkan Smartfren, Seri E merupakan seri termurah namun spesifikasi yang ditawarkan pada seri diatasnya seperti Q/Qi & R tidak jauh berbeda dengan seri Es/Ec. PerbedaanFitur yang tidak terdapat pada seri Es/Ec hanyalah pada dimensi layar (Es/Ec hanya 4” saja), Kamera (seri R memiliki kekuatan 8 Mp serta fitur autofokus hanya terdapat pada seri Q/Qi & R), Kapasitas baterai, OS (Hanya seri Q saja yang menggunakan OS Cyanogen) & Audio (Hanya seri Q saja yang menggunakan Cyanogen Audio Fx).
Packaging & Accesories
Semua seri handphone 4G Smartfren Andromax memiliki pembungkus yang dominan berwarna hitam dengan sedikit aksen merah yang menjadikannya seperti handphone eksklusif. Aksesoris yang didapat terbilang cukup standar, seperti: Charger & Earphone.
Performance
Pada iklan di tv selain mengklaim menjadi salah satu provider internet 4G tercepat, Smartfren juga mengklaim dengan GPU Adreno 306 & CPU Snapdragon 410 menjadikan pengalaman bermain game lebih baik, kenyataannya tidak demikian. Sepertinya menjadi pekerjaan rumah juga untuk pihak pembuat Handphone, yaitu Hisense untuk membenahi seri Handphone nya agar kedepannya lebih baik karena performa bermain game pada seri Smartfren Andromax Es tidak sedikit menimbulkan lag berlebih serta waktu booting game yang lama. Selain itu tidak hanya pada performa gaming saja, Booting pada saat menyalakan handphone pun terasa lama.
Menyematkan Dolby tidak serta merta menjadikan seri Smartfren Andromax 4G sebagai handphone musik yang mumpuni karena tidak disandingkan dengan kualitas speaker yang baik pula, kualitas speaker masih kalah jernih dengan salah satu Handphone milik saya yaitu Imo S88 yang juga manufaktur pabrikan asal negeri Tiongkok. Kualitas earphone bawaan pun jangan terlalu diharapkan, akan lebih baik lagi jika anda membeli earphone khusus musik untuk mendapat pengalaman terbaik mencicipi Dolby melalui handphone Smartfren 4G dan tentunya konfigurasi anda sendiri ikut berpengaruh menaikkan kualitas suara ketika mendengarkannya melalui earphone merk lain.
Kualitas Foto
Meskipun tanpa auto fokus, kualitas foto yang dihasilkan baik kamera depan maupun belakang cukup ok terlebih meskipun menjadi seri termurah, seri Es ini juga disematkan lampu Flash pada kamera depan dan belakangnya.
Pros & Cons
+ Murah, terlebih kalau anda mendapatkan sms promo dari Smartfren
+ Kualitas foto tidak mengecewakan
+ Dolby
+ Koneksi 4G bisa setara koneksi Fiber Optik, namun tergantung pada daerah anda tinggal.
- Performa kurang memuaskan
- Secara resmi seri Es/Ec tidak mempunyai Case/Cover, namun anda dapat membeli Case Universal
- Kapasitas Baterai kecil
- Kualitas Speaker kurang bagus.
Conclusion
Seri Es sejatinya belum layak untuk menemani aktivitas sehari-hari anda dikarenakan kapasitas baterai yang sangat lemah, Ketahanan saat Standby memang dikatakan bisa bertahan selama 1 hari, namun saat dipakai kurang dari ½ hari baterai sangat cepat sekali habis. Performa Hardware dirasa belum maksimal meskipun menggandeng fitur (Dolby) & komponen ternama (seperti GPU & CPU). Namun jika anda berkeinginan menikmati paket True Unlimited yang masih promo sampai April 2016, seri termurah dari jajaran Handphone 4G smartfren ini layak dipertimbangkan.
Bonus:
Alternative Case From Wellcomm
Interface Smartfren Andromax Es
4G
Dolby Sound Tester
Price: IDR 799,000,-
Bisa dibilang saya mungkin adalah salah seorang veteran downloader yang dari zaman kuliah setia menggunakan produk ISP besutan Smart (sekarang berganti nama menjadi Smartfren). Download konten digital berpuluh-puluh GB tak gentar saya lakukan ketika saat itu provider Smart belum memberlakukan FUP (Fairly Usage Policy) yang membebankan kecepatan internet ketika mencapai batas kuota tertentu.
Ketika Smart memutuskan mengakuisisi Fren, mulailah babak baru dimana Smart berevolusi menjadi Smartfren dengan kebijakan baru yang menggerus kesetiaan para pelanggannya salah satunya adalah dengan diberlakukannya FUP. Ada yang menyerah pindah beralih ke jaringan GSM 3G yang memang diakui memiliki sinyal kuat bila dibandingkan dengan jaringan EVDO milik Smartfren yang diklaim setara dengan 3G, ada pula yang berpindah pada jaringan internet sejenis Telkom Speedy atau First Media dengan fiber optiknya. Tetapi tidak sedikit pula yang tetap bertahan karena paket internet yang ditawarkan Smartfren cukup kompetitif dengan saingannya yaitu jaringan GSM.
Memasuki tahun 2014-2015, saya dengar melalui isu bahwa kebijakan menkominfo mempengaruhi keberlangsungan jaringan CDMA di tanah air, namun Smartfren tetap bertahan kokoh bahkan bersama kompetitornya di jaringan GSM ikut bermain di jaringan generasi ke empat (4G) tentunya dengan paket internet yang cukup menarik minat.
Tentunya menikmati jaringan 4G tidak dapat dilakukan jika tidak memiliki handphone atau modem yang mendukung pita jaringan 4G. Maka dari itu pihak Smartfren menyediakan varian seri terbaru ponselnya yang mendukung jaringan 4G, dan pada kesempatan kali ini saya akan memberikan review salah satu dari jajaran ponsel terbaru milik Smartfren yaitu: Smartfren Andromax Es.
Spesifikasi Smartfren Andromax Es/C46B2G
Dual Sim Card (4G LTE/CDMA & 2G GSM )
Layar: 4” WVGA
ROM: 8 GB
RAM: 1 GB
Koneksi: Wi-fi & Bluetooth 4.0
OS: Android 5 (Lolipop)
CPU: Snapdragon 410 Quad Core 1.2 GHz Cortex A53
GPU: Adreno 306
Camera: 5 Mp Flash (Depan & Belakang)
Battery: 1500 mAh
Sebenarnya seri Es memiliki saudara kembar yaitu seri Ec, yang membedakan keduanya adalah Es dibuat oleh Hisense sedangkan Ec dibuat oleh Haier, manajemen pengolah audio seri Es dipercayakan kepada Dolby sedangkan pada seri Ec menggunakan DTS. Selebihnya keduanya memiliki spesifikasi yang sama.
Memang dari seri handphone Andromax 4G yang dikeluarkan Smartfren, Seri E merupakan seri termurah namun spesifikasi yang ditawarkan pada seri diatasnya seperti Q/Qi & R tidak jauh berbeda dengan seri Es/Ec. PerbedaanFitur yang tidak terdapat pada seri Es/Ec hanyalah pada dimensi layar (Es/Ec hanya 4” saja), Kamera (seri R memiliki kekuatan 8 Mp serta fitur autofokus hanya terdapat pada seri Q/Qi & R), Kapasitas baterai, OS (Hanya seri Q saja yang menggunakan OS Cyanogen) & Audio (Hanya seri Q saja yang menggunakan Cyanogen Audio Fx).
Packaging & Accesories
Semua seri handphone 4G Smartfren Andromax memiliki pembungkus yang dominan berwarna hitam dengan sedikit aksen merah yang menjadikannya seperti handphone eksklusif. Aksesoris yang didapat terbilang cukup standar, seperti: Charger & Earphone.
Performance
Pada iklan di tv selain mengklaim menjadi salah satu provider internet 4G tercepat, Smartfren juga mengklaim dengan GPU Adreno 306 & CPU Snapdragon 410 menjadikan pengalaman bermain game lebih baik, kenyataannya tidak demikian. Sepertinya menjadi pekerjaan rumah juga untuk pihak pembuat Handphone, yaitu Hisense untuk membenahi seri Handphone nya agar kedepannya lebih baik karena performa bermain game pada seri Smartfren Andromax Es tidak sedikit menimbulkan lag berlebih serta waktu booting game yang lama. Selain itu tidak hanya pada performa gaming saja, Booting pada saat menyalakan handphone pun terasa lama.
Menyematkan Dolby tidak serta merta menjadikan seri Smartfren Andromax 4G sebagai handphone musik yang mumpuni karena tidak disandingkan dengan kualitas speaker yang baik pula, kualitas speaker masih kalah jernih dengan salah satu Handphone milik saya yaitu Imo S88 yang juga manufaktur pabrikan asal negeri Tiongkok. Kualitas earphone bawaan pun jangan terlalu diharapkan, akan lebih baik lagi jika anda membeli earphone khusus musik untuk mendapat pengalaman terbaik mencicipi Dolby melalui handphone Smartfren 4G dan tentunya konfigurasi anda sendiri ikut berpengaruh menaikkan kualitas suara ketika mendengarkannya melalui earphone merk lain.
Kualitas Foto
Kamera Depan Outdoor |
Kamera Belakang Outdoor |
Kamera Belakang Indoor |
Kamera Belakang Indoor + Flash |
Pros & Cons
+ Murah, terlebih kalau anda mendapatkan sms promo dari Smartfren
+ Kualitas foto tidak mengecewakan
+ Dolby
+ Koneksi 4G bisa setara koneksi Fiber Optik, namun tergantung pada daerah anda tinggal.
- Performa kurang memuaskan
- Secara resmi seri Es/Ec tidak mempunyai Case/Cover, namun anda dapat membeli Case Universal
- Kapasitas Baterai kecil
- Kualitas Speaker kurang bagus.
Conclusion
Seri Es sejatinya belum layak untuk menemani aktivitas sehari-hari anda dikarenakan kapasitas baterai yang sangat lemah, Ketahanan saat Standby memang dikatakan bisa bertahan selama 1 hari, namun saat dipakai kurang dari ½ hari baterai sangat cepat sekali habis. Performa Hardware dirasa belum maksimal meskipun menggandeng fitur (Dolby) & komponen ternama (seperti GPU & CPU). Namun jika anda berkeinginan menikmati paket True Unlimited yang masih promo sampai April 2016, seri termurah dari jajaran Handphone 4G smartfren ini layak dipertimbangkan.
Bonus:
Alternative Case From Wellcomm
IDR 50,000,- |
Interface Smartfren Andromax Es
Dolby Sound Tester