All You Can Find About GARO Universe

Talks About The Golden Knight Universe, such as news, musics, lyrics etc

Shin Megami Tensei IV Tips

Looking for another SMTIV tips? Here's the place !!

PPSSPP Compatible Games For GPU MALI 400

See My Compatible List Before Downloading Your PSP Games for Your Android Device

Romaji Lyric

My New Finished Romaji Lyric

Action Figure Corner

My Hero in Action !!!

Torchlight 2

Review, Best Mods Ever, Etc

The Sims 4

Pages Under Development, Coming Soon

7/04/2016

Armour Zone - Kobayashi Taro


Omae wa dare da? Ore no naka no ore
Kage ni kakureta sono sugata misero
Sō dō no DERIVATION
Fureru karada akaku kirikizami
Kokoro wa doko da? itami sagashite mo
Shinzou ga hotobashiru dake
Hey Hey WE LIVE IN ARMOUR ZONE

Kaze o kire koe wo karashite
Kemono ga warau kono machi de
Kuu ka kuwareru ka no sadame Oh Yeah!
Hora kanashimi no aji wa no domoto
Tsume date nagara kieru NASTY
Ikiru tame ni nani wo kurau
ALL RACE uragire

(HOW DO WE SURVIVE?!)

Oboreru sakana? mizu no naka no yume
Inochi no hazama kono yami wo nukero
Shōdō ni mi wo makase tobe
Hey hey WE LIVE IN ARMOUR ZONE

Sakihokore taga wo hazushite
Shinjitsu koso ga usotsuki de
Jama na kirei goto ni todome Oh Yeah!
Hora mabataki wo shiteru hitomi no
Shikaku hisomu yami to JUDGEMENT
Ikiru tame ni nani wo suteru
NO GET soredemo

(Amazon.. x5)

Kaze o kire koe wo karashite
Kemono ga warau kono machi de
Kuu ka kuwareru ka no sadame Oh Yeah!
Hora kanashimi no aji wa no domoto
Tsume date nagara kieru NASTY
Ikiru tameni nani wo kurau
ALL RACE uragire

(HOW DO WE SURVIVE?!)

update 22/7/2016: got 320 kbps bitrate and make some fix

5/18/2016

[Review] Saint Seiya: Soldiers Soul


Saint Seiya: Soldiers Soul
Platform: PC
Genre: 3D Fighting
Release Date: November 26, 2015
Bandai Namco

"Debu-Debu Intan !!" Barangkali untuk anda yang masa kecilnya di era tahun 90-an cukup mengingat catchphrase tersebut, ya itu adalah salah satu jurus dari karakter Cygnus Hyoga yang merupakan salah satu protagonis di serial anime Saint Seiya. Saint Seiya sendiri di Indonesia sangat terkenal sebagai salah satu dari jajaran anime terfavorit era 90-an silam dan menjadi sebuah warisan masa kanak-kanak pada saat itu. Untuk yang tidak merasakan era itu atau belum mengenal Saint Seiya, Saint Seiya sendiri adalah sebuah seri anime & manga yang menceritakan 5 orang jagoan yang memiliki baju tempur berdasarkan rasi bintang, kelima jagoan ini hanya memiliki satu misi utama yaitu melindungi Dewi Athena dari ancaman musuh.









Gameplay & Features

Saint Seiya Soldiers Soul merupakan game fighting dimana karakternya didesain dalam bentuk 2 dimensi sedangkan arena pertarungannya sendiri disajikan dalam tampilan 3 dimensi, hal ini juga diimplementasikan pada game Saint Seiya Omega Ultimate Cosmo . Untuk ukuran game hasil adaptasi game ini tidak banyak mengemas fitur menarik, anda hanya akan disajikan sebuah pertarungan murni 1 vs 1 yang sangat standar. Hal menarik lainnya yang menjadi nilai plus adalah 'pace' atau tempo pertarungan yang cenderung cepat dan tampilan visual game yang kerap kali menghasilkan kilatan-kilatan cahaya cosmo. Singkat kata keren, bagi anda yang juga lahir di era 90-an atau sudah mengenal Saint Seiya hal ini bisa diibaratkan anda sedang menonton HD Remake Saint Seiya, tentu saja sekaligus dapat memainkan karakter favorit anda.

Saint Seiya Soldiers Soul juga menawarkan sejumlah mode permainan beberapa diantaranya adalah:

Legend of Cosmo: di dalam mode ini kita akan mengarungi cerita yang terbagi atas 4 chapter ( Sanctuary, Poseidon, Asgard & Hades)

Battle: mode ini berisi sejumlah mode seperti vs battle, survival, galaxy war, training & tutorial.
Online Battle
Battle of Gold: pada mode ini anda akan bertarung sebagai salah 1 dari 12 gold saint dan menggunakan God cloth untuk menyelesaikan sejumlah tantangan.

Pros & Cons

+ Karakter yang dihadirkan dalam game sangat banyak walaupun tidak sampai menghadirkan karakter dari serial anime Saint Seiya Omega.

+ Tempo pertarungan sangat cepat, hal ini menjadikan anda pun harus mengatur strategi kapan anda mengeluarkan serangan spesial, melancarkan sejumlah kombo ataupun mengeluarkan jurus pamungkas. Karena pasalnya ai dalam game juga cukup pintar (tergantung tingkat kesulitan mana yang anda pilih).

+ Grafis game nya sangat keren meskipun ditampilkan dalam 2 dimensi, namun hal inilah yang justru menjadi pemikat bagi saya yang penggemar lama. Efek visual seperti kilatan cahaya dan efek dari jurus-jurus juga terbilang sangat keren, selain itu efek dari jurus pamungkas yang dikeluarkan serasa anda sedang menonton anime nya.



Sephiawind's Score

STORY 3.5/5

Penyajian cerita cukup nyaman dipahami jika anda mengikuti serinya, akan terasa sulit jika anda bukan penggemar serial Saint Seiya.

GAMEPLAY 4/5

Serupa dengan game yang sebelumnya saya review, game fighting adaptasi dari anime/manga akan sangat menarik dimainkan ketika anda menciptakan dream match antar karakter-karakter favorit anda.

GRAPHIC 5/5

Efek visual sangat keren, penyajiannya cukup memanjakan mata.

SOUND 4/5

Selain memberikan dub english & japanese , game ini juga memberikan dub bahasa lainnya seperti portugis, brazil  dan lainnya (karena tidak hanya di negara asalnya yaitu Jepang dan di Indonesia saja, Saint Seiya juga terkenal di beberapa negara).

REPLAY VALUE 3/5

Untuk ukuran umum game ini tidak banyak menawarkan fitur lain, anda hanya akan dapat memainkannya dengan cukup lama jikalau anda seorang yang perfeksionis. Karakter dan kostum karakter dapat dibuka menggunakan sejumlah point yang anda kumpulkan dari bertarung dan membelinya di menu Collection.

3.9/5


Conclusions

Saint Seiya Soldiers Soul terbilang terlalu standar untuk ukuran game fighting, namun dimata para penggemar setianya game ini terbilang menarik karena berhasil menyajikan tampilan karakter ala anime dan efek visual yang sangat keren. Pertarungan tempo cepat yang secara visual juga disajikan sangat luwes yang serta merta diikuti oleh lenggokan para Saint mengeluarkan jurus-jurus pamungkasnya. Selain itu pertama kalinya pula game Saint Seiya akhirnya bisa hijrah ke PC selain eksklusif dirilis hanya untuk konsol, tentunya jika anda memiliki spesifikasi PC yang cukup mumpuni anda bisa menikmati game ini dengan efek visual yang lebih keren.



[Review] Naruto Shippuuden: Ultimate Ninja Storm 4


Naruto Shippuuden: Ultimate Ninja Storm 4
Platform: PC
Genre: 3D Fighting
Release Date: February 9, 2016
Bandai Namco

Dilansir sebagai game adaptasi dari anime/manga yang terkenal dikalangan para penggemarnya, seri game Naruto merilis seri terakhir dari Ultimate Ninja, yaitu Naruto Shippuuden: Ultimate Ninja Storm 4. Game ini mengemas dengan baik cerita perang dunia ninja sampai tamat, serta membawa sejumlah fitur yang tidak kalah menarik. Apa saja fitur menarik tersebut simak review yang saya sajikan hari ini.

Utamanya game ini memiliki 4 mode permainan, yaitu: Story mode dimana kita akan bermain sebagai Naruto dan Sasuke untuk menyelesaikan sejumlah pertarungan melawan musuh yang familiar pada beberapa chapter/episode terakhir manga/anime nya. Mode berikutnya adalah Adventure Mode, pada mode ini disisipkan cerita pendek mengenai beberapa karakter di serial Naruto setelah event ending nya, beberapa diantaranya pula memiliki koneksi dengan movie The Last, contohnya saja alasan mengapa Shino Aburame akhirnya menjadi guru ninja di Konoha. Mode ketiga adalah Online Battle, sesuai namanya kita dapat melakukan pertarungan sesama teman lewat koneksi internet. Mode yang terakhir adalah Free Battle, mode ini memiliki banyak variasi mode pertarungan seperti Survival, Tournament, League & Practice. Kurang lebihnya beberapa mode diatas tidak banyak berubah dibandingkan seri game sebelumnya.
 
Gameplay & Features

Mayoritas pola permainan didominasi oleh pertarungan. Memang ada 3 stage pada Story Mode yang memunculkan mode lain seperti beat em all saat misi Boys in the Midst of war, Beyond Death & Beast Roaring in the Tragic Rain.




Sebenarnya serial Naruto sangat cocok diimplementasikan genre beat em all, lihat saja pada game Naruto Ultimate Ninja Impact yang rilis pada handheld Playstation Portable. Beat em All terbilang sukses untuk serial anime yang memiliki kuota karakter cukup banyak. Lihat saja Saint Seiya, One Piece, maupun Fist of North Star yang terbilang sukses memakai genre beat em all. Namun seolah sudah tradisi, Naaruto Ultimate Ninja Storm 4 tetap berfokus pada fighting 1 vs 1 maupun tag team tradisional namun tetap sangat menarik untuk dimainkan terlebih untuk anda yang menginginkan dream match antara karakter favorit.


Peningkatan visual tidak banyak berubah dari seri Ultimate Ninja sebelumnya, namun pada seri game ini anda dapat menghancurkan pakaian lawan (Armor Break) serupa dengan pada seri animenya. Bahkan rusaknya pakaian karakter kita maupun lawan merupakan referensi dari seri anime/manga nya, seperti ketika Sasuke menyerang Itachi dengan jurus Kirin nya atau saat Jiraiya dihujam berbagai serangan oleh 6 path of Pain dan lainnya yang dapat anda temui dalam permainan.

Implementasi fitur menarik lainnya terdapat pada banyaknya kombinasi jurus tag team yang dapat dilakukan dalam gamenya.








Pros & Cons

+ Karakter yang hadir terbilang cukup banyak, belum lagi nampaknya slot karakter belum terisi penuh. Pihak developer mungkin sengaja agar dapat menjual DLC berisi karakter lebih banyak lagi.

+ Efek visual tidak mengalami peningkatan yang signifikan, namun efek seperti pakaian yang mudah sobek saat diserang terus menerus membuat game ini cukup menarik secara detail.

+ Mode Permainan terbilang tradisional hanya mengusung fighting sebagai mode utama dalam permainan, tetapi cukup menarik jika anda salah satu penggemar serial Naruto.

- Ukuran game mengalami peningkatan yang sangat signifikan karena hampir sebagian besar ukuran yang menyita ruang penyimpanan yang tidak sedikit ini didominasi oleh potongan cerita berbentuk video.

- Tidak terlalu monoton sebenarnya untuk anda yang kurang menyukai seri ini, hanya saja developer seharusnya menambahkan mode lain selain mode fighting yang selalu mendominasi seri ini.

Sephiawind's Score

STORY 3.5/5

Pada seri sebelumnya yaitu: Naruto Shippuuden Ultimate Ninja Storm Revolution, story yang disajikan kurang menarik dan terbilang lebih masuk akal bila dijadikan ekspansi untuk seri Ultimate Ninja Storm 3 Full Burst. Pada seri terbaru ini, Penyajian cerita pada Story Mode dirasa cukup oke, serta penyajian cerita pada Adventure Mode pun memberi nilai tambah untuk gamenya.

GAMEPLAY 4/5

Utamanya Naruto Shippuuden Ultimate Ninja Storm 4 ini mengusung pertempuran yang lebih kacau aka 'chaos'. Hilang sudah cita rasa ninja yang selama ini terkenal dengan gaya diam-diamnya, tingkatan jurus dan daya hancurnya melebihi apa yang anda dapatkan pada seri anime lain semisal Dragon Ball, Bleach, One Piece dan lainnya. Mode tag team salah satunya yang menjadikan pertermpuran semakin luar biasa keren ditambah efek visual yang tidak tanggung-tanggung memanjakan mata.

GRAPHIC 4/5

Tidak banyak peningkatan dari seri sebelumnya.

SOUND 4/5

Tidak banyak peningkatan dari seri sebelumnya

REPLAY VALUE 4.5/5

Game terakhir seri Utimate Ninja ini jadi pertimbangan terbaik bagi anda pecinta seri Naruto. Karakter yang dihadirkan dalam game berpotensi besar akan ditambahkan melalui DLC.

4/5

Conclusions

Jika anda adalah gamer yang juga penggemar serial Naruto maka game ini adalah salah satu koleksi wajib anda sebagai penggemar. Terlebih misalnya saja jika anda tengah memilih satu dari seri game Naruto manakah yang menarik dimainkan pada platform PC tentunya. Jika anda cenderung tidak terlalu menikmati penyampaian cerita versi game namun anda cenderung menghabiskan waktu anda membuat sebuah Dream Match antara karakter favorit maka inilah pilihan anda, Karakter yang dimunculkan sangat banyak. Terlebih sampai tulisan ini terbit saya sudah memainkan game ini sampai update DLC terbaru, kira-kira ada 23 slot kosong yang dalam waktu dekat ini akan diisi oleh DLC yang mungkin akan menghadirkan sejumlah karakter ke seri Naruto Ultimate Ninja Storm 4.

5/12/2016

April - May Loot: Gaming Gear


Pertengahan bulan Mei & awal bulan April saya kembali membelanjakan sejumlah uang untuk gaming gear penunjang Laptop ASUS GL552JX milik saya, yaitu mouse gaming Morrologic X-Craft Z8000NOIZ (tidak ada di foto, mungkin cari dari google saja jika penasaran) & ASUS Gaming Headset Cerberus.

Lagi-lagi karena waktu yang tidak bersahabat saya memutuskan untuk menunda review (sangat banyak yang ingin saya review namun waktu luang saya hampir tergerus oleh pekerjaan, mohon maaf). Jadi saya pada kesempatan yang sangat singkat kali ini akan memberikan tanggapan/sekedar preview untuk kedua barang ini.

Morrologic X-Craft Z8000NOIZ 

Morrologic X-Craft Z8000NOIZ adalah sebuah mouse gaming pabrikan Powerlogic. Untuk seri Morrologic ini sendiri sebenarnya versi untuk gamer yang low budget tetapi ingin merasakan sensasi gaming mouse premium. Saya sendiri dapat mouse gaming ini di harga Rp. 150,000,- . Cukup murah untuk mouse gaming berkekuatan 3200 CPI, memiliki 7 lighting effects, memiliki 6 tombol (5 diantaranya dapat dialih-fungsikan melalui program yang di download secara terpisah) &bonus mouse mat.

Hampir sebulan lamanya saya pakai mouse ini cukup nyaman digenggam dan body mouse nya cukup berbobot, terlebih untuk user dengan grip type palm seperti saya mouse ini sangat nyaman digunakan untuk bermain game-game favorit saya yang kebanyakan bergenre ARPG seperti Torchlight 2, Grim Dawn dan lainnya.

ASUS Cerberus Gaming headset 

Toko komputer langganan saya tempo hari mengabarkan sedang menyetok beberapa gaming gear di tokonya. Karena penasaran dengan barang baru apa saja yang ada di tokonya akhirnya saya mendatangi tokonya. Pucuk dicinta ulam pun tiba, seperti sedang berjodoh saya memang tengah mencari headset pengganti untuk Headset Philips saya yang sudah tidak nyaman dipakai (review ada di blog ini). Ada beberapa gaming headset yang menjadi primadona di toko langganan saya, dua diantaranya memiliki aksen merah hitam seperti laptop ASUS GL552JX milik saya yaitu SADES GPower & ASUS Cerberus.

Sebelum saya memilih ASUS Cerberus, saya sempat diperbolehkan untuk mengetes sebelum beli. SADES Gpower memang murah di kelasnya namun tidak dapat mengkover seluruh telinga saya dan menurut saya suara yang dihasilkan tidak cukup memuaskan telinga saya.

Pilihan akhirnya jatuh kepada ASUS Cerberus, yang memiliki dentuman Bass yang sangat menggelegar. Sampai tulisan ini terbit saya sudah menggunakannya untuk bermain game seperti Dragon Dogma Dark Arisen, Grim Dawn, Naruto Shippuuden Ultimate Ninja Storm 4 dan menonton film-film perang. Dentuman efek-efek menggelegar, suara langkah kaki, sampai suara lingkungan disajikan sangat detail oleh Headset ini.

Kelengkapan yang akan anda dapat saat membeli headset ini : mic yang dapat dicabut-sambung, buku garansi & kabel audio alternatif. Untuk harga saya mendapatkan ASUS Cerberus ini di harga Rp. 500,000,-


Beberapa bulan ini saya hampir tidak bisa update konten untuk blog ini jadi jika ada pertanyaan langsung saja posting di facebook page blog ini https://web.facebook.com/progamersdiary .

5/10/2016

[Preview] Tale of Wuxia


Apakah anda seorang gamer yang menggemari cerita dunia persilatan ala film-film silat ternama seperti Legend of Condor Heroes atau Return of Condor Heroes? maka game yang saya bicarakan kali ini mungkin saja memuaskan dahaga para gamer pecinta genre silat.

Tale of Wuxia (侠客风云传) dirilis dalam versi Steam pada 28 April lalu, walaupun sebenarnya game ini sudah lebih dahulu dirilis di negara asalnya yaitu China. Game yang memiliki genre RPG Turn Based ini bercerita tentang protagonist yang bercita-cita ingin menjadi seorang pendekar kuat. Dalam petualangan anda mencari kekuatan, anda akan bertemu dengan elemen-elemen yang menciptakan suasana berpetualang anda semakin bercita rasa dunia persilatan. Entah itu sekte-sekte kuat seperti sekte pengemis, sekte shaolin, sekte Wudang (mirip sekte pendeta Quan Zhen), referensi tokoh-tokoh terkenal dalam film silat yang akan dikutip dalam gamenya dan lainnya yang bisa ditemui dalam game.

Game ini memiliki fitur kustomisasi karakter yang bisa dibilang tidak cukup lengkap karena pemilihan gender dan portrait yang sudah dibuat harus mengikuti 'default' nya namun kita masih dapat memilih dengan bebas untuk build stats nya, apakah anda menginginkan karakter anda berfokus pada kecepatan, type kekuatan, type bertahan dan lain-lain.

Ada bermacam-macam jurus silat yang mungkin santer terkenal di telinga anda seperti jurus tongkat pemukul anjing, formasi shaolin, 18 tapak penakluk naga, jurus jari matahari dan lain-lain. Menariknya hal ini dapat dipelajari oleh karakter anda.

Sistem pengembangan stats karakter berfokus pada masa 4 tahun pelatihan karakter anda, jadi selama 4 tahun ini menentukan apakah anda mampu melaju ke tahun berikutnya atau tidak. 4 tahun yang ada dapat anda pergunakan untuk melatih diri seperti meningkatkan tenaga dalam, daya serang, persentase menghindar/serangan balik dan pertahanan yang karakter anda miliki.

Serupa dengan RPG kompleks pada umumnya pilihan yang anda buat dalam game akan mempengaruhi hubungan anda dengan NPC lainnya, apakah anda ingin berpihak pada kebajikan atau sebaliknya pada kejahatan.



Sampai tulisan ini terbit saya sudah memainkannya dengan update terakhir rilisan Steam. Tim developer berusaha mengurangi beberapa bug fatal yang terdapat pada versi sebelumnya namun translasi gamenya masih dirasa setengah-setengah karena sebagian teks masih berbahasa China.

4/11/2016

[Review] Smartfren Andromax E2

Smartfren Andromax E2
Price: IDR 899,999,-

Sebenarnya membeli Smartfren Andromax E2 bukan keputusan yang didasari karena saya telah memiliki seri pendahulunya yaitu seri Es. Terlebih karena yang saya incar adalah Smartfren Andromax R2 sedang habis stoknya di gerai resmi Smartfren. Tentunya sebagai suksesor seri E, konsumen setia mengharapkan harga yang hanya berbeda Rp. 100.000,- ini memiliki paling tidak 1-2 fitur unggulan, apa saja kelebihannya melalui review ini saya akan membeberkan pengalaman saya memakai Smartfren Andromax E2.

Spesifikasi

Dual Sim Card (4G LTE/CDMA & 2G GSM)
Layar: 4.5" FWVGA
ROM: 8 GB
RAM: 1 GB
Koneksi: Wifi & Bluetooth 4.0
OS: Android 5 (Lolipop)
GPU: Adreno 304
CPU: Snapdragon 212 Quad Core 1.3GHz Cortex A7
Camera: 5 Mp flash with Autofocus (Depan&Belakang)
Battery: 2000 mAh

Jika sebelumnya seri Andromax E ditangani oleh dua pabrik yaitu Hisense dengan produk Andromax Es nya dan Haier dengan produk Ec nya, maka suksesor dari seri E ini dimanufaktur oleh Haier seorang diri.

Packaging & Accessories 
Packaging pada seri E2 pun mengalami perubahan dalam hal warna yang mendominasi pada boxnya. Jika seri pendahalunya didominasi warna hitam maka pada seri suksesornya sekarang warna merah yang mendominasi menjadi andalan dari Smartfren.


Yang didapat selain tentu saja Smartphone Andromax E2 tidak banyak berubah jika dibandingkan dengan seri pendahulunya yaitu seri Es yang saya miliki. Buku manual, kartu garansi, earphone & charger (belum sempat difoto) sudang barang tentu menjadi barang yang wajib ada dalam pembelian seri smartphone ini.

The Phone




Smartfren Andromax E2 memiliki dimensi ukuran 4.5", artinya lebih besar 0.5" dibandingkan dengan seri Andromax Es maupun Ec. Bezel yang digunakan di seri smartphone ini berbahan dasar plastik agak licin namun secara keseluruhan pemakaian, seri smartphone ini cukup nyaman digunakan terlebih untuk anda yang memiliki jemari besar yang tidak memungkinkan mengoperasikan smartphone berukuran 4" dalam aktivitas sehari-hari.

Head to Head Es Vs E2



Akhirnya saya bisa membandingkan 2 smartphone dari 2 pabrikan berbeda, apa saya yang berbeda dan apa saja improvisasi yang diberikan mari simak saja pengalaman saya menggunakan Smartfren Andromax E2.

Music

Jika pada Smartfren Andromax Es music equalizer dipercayakan pada Dolby maka pada seri E2 ini Smartfren mempercayakannya kepada DTS. DTS pada Smartfren E2 memiliki kelebihan yang akan sangat terasa jika anda menggunakan earphone untuk mendengarkan lagu. Pasalnya, efek surround dan bass hanya akan dapat dipakai saat anda menggunakan earphone, saya akui ini bahkan melebihi kualitas suara yang dihasilkan Dolby. Sedangkan jika melakukan uji coba speaker, Smartfren Andromax Es menang mutlak karena semua efek equalizer dapat digunakan selain itu DTS hanya membekali equalizer nya dengan 1 profile dan Dolby memiliki 2 profile.

Battery

Saya sempat mengeluhkan kapasitas baterai di review Smartfren Andromax Es, pada Smartfren Andromax E2 ini kapasitas baterai layak diberikan pujian. 2000 mAh cukup untuk menemani aktivitas anda.

Camera
Kamera Smartfren Andromax E2 kini dilengkapi dengan auto fokus di kedua kameranya. Pencarian fokus tanpa menyentuh auto fokus di layar terbilang cukup cepat sekitar 3-4 detik.

Dimension

Sudah cukup jelas sebenarnya saya bahas diatas. Secara pemakaian Smartfren Andromax E2 lebih nyaman digenggam karena lebih besar cocok untuk anda yang memiliki jemari yang sering typo mengetik di layar 4".

VoLTE

VoLTE merupakan 1 fitur eksklusif yang hanya terdapat pada seri Smartfren Andromax terbaru yaitu E2 & R2. Fungsi VoLTE ini selain memperkuat tangkapan sinyal ketika anda dalam 4G mode juga memperjelas suara orang yang anda telepon.

Pros & Cons

+ Ukuran lebih besar dari pendahulunya
+ VoLTE, tangkapan sinyal jauh lebih baik dari seri Es
+ Performa baterai memuaskan

- Kamera memang dilengkapi dengan auto fokus yang responsif namun kualitas pengambilan gambar masih tetap didominasi dengan banyaknya noise pada gambar.
- Tidak ada peningkatan kualitas pada speaker, selain itu untuk kualitas music equalizer DTS belum cukup layak bertarung dengan Dolby

Conclusions

Untuk penggunaan sehari-hari Smartfren Andromax E2 sangat direkomendasikan dibandingkan dengan seri Ec/Es yang hanya memiliki kapasitas baterai 1500 mAh saja. Sisi konektivitas layak dipuji karena fitur VoLTE nya. sedangkan lainnya seperti kamera & musik mungkin menjadi 'PR' tersendiri untuk pabriknya yaitu Haier. Untuk performa jujur saya belum sempat melakukan uji coba gaming dan hasil uji coba kameranya pun belum sempat saya posting ketika tulisan ini terbit, namun untuk pembaca yang ingin tahu anggap saja ini preview sebelum saya lengkapi artikel ini.